Menurut Kennedy dan Tipps (1994:293-294) situasi penjumlahan dan pengurangan meliputi empat situasi yaitu
take-away, comparison, completion, dan whole/part/part.
Keempat situasi pengurangan tersebut diuraikan sebagai berikut.
Take-away. Pada situasi ini, pengurangan dimaksudkan untuk menemukan sisa bila sebagian dari anggota suatu himpunan diambil. Contoh Jamal mempunyai 45 kelereng. Dia berikan kepada adiknya 13 kelereng. Berapa banyak kelereng yang dimiliki oleh Jamal setelah diberikan kepada adiknya? Jenis situasi inilah yang sering dijumpai siswa di sekolah dasar.
Comparison. Pada situasi ini, pengurangan dimaksudkan untuk membandingkan dua ukuran daridua himpunan. Contohnya: ada dua pertunjukan sirkus. Pertunjukan pertama dihadiri atau ditonton oleh penonton sebanyak 1250 orang dan pertunjukan kedua dihadiri oleh penonton sebanyak 1325 orang. Berapa banyak penonton pada pertunjukan kedua dibandingkan dengan penonton pada pertunjukan perama?
Completion. Pada situasi ini, pengurangan dimaksudkan untuk menentukan ukuran suatu himpunan digabung dengan himpunan kedua sehingga menjadi himpunan ketiga. Sebagai contoh Teguh memasukkan foto ke dalam album foto yang memuat 5o buah foto. Berapa banyak foto lagi yang diperlukan bila pada permulaan memasukkan foto Teguh memiliki 21 foto?
Whole/part/part. Pada situasi ini, pengurangan dimasukan untuk mementukan ukuran dari suatu kelompok dalam kelompok. Contohnya, Afifah membeli 23 buah mangga. 15 diantaranya masih mentah. Berapa banyak mangga yang sudah masak?